Senin, 16 Februari 2015
Sebab Industri di Luar Jawa Sulit Berkembang
Selama ini Pulau Jawa selalu menjadi tempat favorit investor menanamkan modalnya dengan membangun dan mengembangkan industri. Buktinya 70 persen industri masih berpusat di Pulau Jawa.
Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin, Imam Haryono mengatakan, sebenarnya ada empat kendala yang dirasakan para investor saat membangun industri di luar Pulau Jawa.
Pertama yaitu, masalah ketersediaan infrastruktur di luar Pulau Jawa yang hingga saat ini kurang mampu mendukung perkembangan industri seperti jalan, rel kereta api, pelabuhan, listrik, air bersih dan lain-lain. Hal ini membuat investor tidak tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Kedua, yaitu terkait tata ruang. Menurut Imam, hingga saat ini belum semua kabupaten kota mempersiapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), khususnya yang diperuntukan bagi kawasan industri.
"Ini nanti perlu diwajibkan memiliki RTRW," ujarnya dalam sebuah workshop di Yogyakarta.
Ketiga yaitu soal ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan terlatih untuk memenuhi kebutuhan industri. Ini juga turut membuat pertumbuhan industri di luar pulau Jawa tidak seagresif pulau Jawa.
Dan keempat, kurang minat swasta untuk membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa. Namun, dengan rencana pemerintah untuk membangun 14 kawasan industri di luar Jawa diharapkan banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di luar Jawa.
"Minat swasta untuk membangun kawasan industri juga masih kurang. Kemenperin terus mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri yang baru, terutama ke luar pulau Jawa," tandas dia.
Sumber: Liputan6
Baca juga: Pembuatan company profile berkelas
Menjamurnya toko furniture di Jakarta
Jasa pembuatan website perusahaan di Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar